Minggu, 15 Desember 2019

TENANG DALAM BADAI

          Dalam hidup tak selamanya berjalan seperti yg kita inginkan. Kadang Tuhan menenangkan badai dalam kehidupan kita, sehingga kita dibuat nyaman dalam keadaan kita. Itu pasti keinginan setiap insan di dunia ini. Namun tak jarang Tuhan mendatangkan badai dalam kehidupan kita, dan kita sebagai manusia hanya bisa berharap bahwa badai ini cepat berlalu. Tapi kita jarang bisa melihat jika kita di berikan anugrah oleh Nya dengan mendatangkan ketenangan dalam diri kita dalam menghadapi badai kehidupan tersebut.


          Untuk memunculkan rasa tenang dalam diri saat badai / ujian kehidupan itu datang hendaknya kita senantiasa mencoba langkah langkah berikut ini;

1. Introspeksi diri
          Kita harus masuk kedalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita harus melihat semua yg terjadi adalah bentuk dari apa yg kita perbuat. Evaluasi semua perbuatan & tindakan kita di masalalu yg berakibat sekarang ini terjadi. Jangan menyalahkan orang lain, jangan menyalahkan keadaan/situasi yg ada. Kita harus fokus ke dalam diri sendiri. Apa yg kita lakukan, apa yg kita ucapkan & apa yg kita perbuat. Hingga kita tahu dengan jelas kenapa ini terjadi. Dan akhirnya kebijaksanaan dalam diri kita pun keluar dengan baik. Dan berusahalah mengakui kesalahan kita, dan berjanji pada diri kita sendiri bahwa kita tidak akan melakukan kesalahan yg sama. Mulailah berlapang dada, dan perbaiki semuanya.



2. Berserah dan berpasrah diri kepada Sang Pencipta
          Siapa yg suka dengan badai kehidupan yg tiba tiba datang? Tentunya tidak satu orangpun menyukainya. Pasrah bukan berarti menyerah, tapi lebih kepada kita tau siapa yg memiliki kuasa atas semua yg terjadi yaitu Tuhan kita. Semesta telah memiliki semua hal yg dibutuhkan oleh manusia untuk bertumbuh menjadi lebih baik, memberi pelajaran lewat kehidupan dan memberi anugrah lewat ujian. Yakinlah kepada Beliau Sang Pencipta. Pasti ada hikmah di balik badai ini. "Jadikan Tuhan sebagai gunung batu kita, Perlindungan kita, dan juru selamat kita ". 



3. Tetap berfikir positif & optimis
          Jauhkan ketakutan, kecemasan, kekhawatiran dan keputusasaan yg membelenggu diri kita. Yakinkan diri kita bahwa ada Tuhan yg akan memberikan jalan terbaik dari setiap masalah yg ada. Lebih rajin lagilah berdoa PadaNya. Dengan memunculkan rasa berserah & pasrah, Yakinlah kamu akan membuka pintu pintu keajaiban itu. Entah Tuhan akan menenangkan badainya, atau mungkin Tuhan akan menenangkan dirimu dalam melewati badainya.



          Tetaplah miliki keyakinan bahwa kita mampu melewati ini dengan baik, bahwa akan ada fajar setelah malam, bahwa akan datang terang setelah hujan lebat. Roda trus berputar, maka untuk menunggu rodanya berputar keatas, kita harus mengisi hari hari kita dengan hal hal positif. Jangan hanya duduk berdiam menunggu rodanya berputar ke atas, itu sangat melelahkan & pasti akan sangat berat dirasakan. Mulailah membuka cara pandang kita. Lihat lah ada hal hal baik yg terjadi di diri & sekitar kita di tengah badai ini. Truslah bersyukur tentang apa yg masih kita miliki sampai saat ini, bukan mengeluh tentang apa yg tidak kita miliki / mengeluh tentang apa yg hilang dari diri kita. Lihatlah bahwa ada orang orang yg tidak seberuntung kita.

4. Mulailah membangun impian baru & lakukan perbaikan diri


          Setelah melewati hal hal di atas tadi. Tiba saatnya untuk kita sekarang mulai membuat impian impian baru, impian impian kecil yg bisa kita capai dengan nalar & mampu membuat kita lebih bersemangat lagi menyambut pagi esok. Tulislah impian itu ke dalam jurnal untuk melatih kedisiplinan kita, dan untuk melihat apakah kita konsekuen dengan impian kita tersebut. Buatlah perubahan nyata yang di mulai dari dalam diri kita terlebih dahulu, dari hal hal sepele yang kita lakukan di setiap harinya. Karena untuk merubah hal / keadaan menjadi lebih baik itu di mulai dari merubah diri kita sendiri dulu. Jika kita sudah berubah menjadi lebih baik, percayalah hal hal di sekeliling kita akan berubah menjadi lebih baik pula mengikuti kita. Karena apa yang terjadi di kehidupan kita, kita sendirilah penciptanya, bukan orang lain.

           Untuk itu marilah mulai dari sekarang kita mempersiapkan segala sesuatunya sebelum badai kehidupan itu datang. Siapkan diri kita dengan apa yg kita pilih & kita putuskan. Siapkan keadaan / situasi yg ada dari hal hal yg tidak di inginkan. Karena "ketika kita siap, kita tidak perlu takut". Teruslah percaya penuh kepada Tuhan & selalulah mengandalkanNya dalam setiap kehidupan yg kita jalani.
          Tetap tenang, tetap optimis & selalu tebarkan kebaikan kepada diri kita dan sesama. Kamu pasti bisa melewati badai ini, karena setelah ini kamu akan lahir kembali sebagai seseorang yg lebih baik lagi. Kamulah mawar putih yg tumbuh setelah badai berakhir. 😍