Cara / langkah yang tepat dalam menghadapi masalah yang datang dengan benar adalah sebagai berikut ;
* Tenangkan diri (berserah diri)
Ketika masalah datang menghampiri hampir sulit untuk mendapatkan ketenangan itu. Yang ada hanya rasa panik, bingung & pikiran negatif yang muncul begitu banyaknya. Itu hal yang wajar, kita tidak dapat menolaknya. Jangan lawan perasaan itu, karena semakin kita melawannya semakin banyak kita termakan pikiran tersebut. Biarkan saja secara alami & cari pengalihan terhadap situasi tersebut. Contohnya ketika datang masalah & berhasil membuat kita panik, kita bisa mengalihkan dengan keluar ruangan mencari pohon rindang, duduk di bawahnya sambil memakan eskrim & melihat tontonan YouTube yang lucu lucu / melihat alam sekitar yang asri sejuk menenangkan. Apapun cara yang bisa cepat membuatmu merasa tenang, lakukanlah. Menghindar sejenak dari situasi panik tersebut demi mendapat ketenangan sejenak. Berserah diri bukan berarti pasrah tidak melakukan apapun. Namun lebih kepada menerima masalah yang datang, dan yakin kita mampu menyelesaikannya di bimbing oleh Tuhan kita. Alihkan sebentar untuk mendapat ketenangan diri, pikiran & hati agar kita bisa berfikir mencari solusi dengan baik & benar.
Jika kita tidak dapat menarik diri dari situasi tersebut di karenakan keadaan yang ada. Kita bisa diam sejenak pejamkan mata & mulailah perlahan menarik nafas & keluarkan secara teratur. Bisa dengan hitungan 10 (menarik) , 15 (menahan) , 10 (keluarkan) selama 5-10 kali dengan teratur. Agar tubuh, pikiran & hati kita rileks kembali di tengah kekacauan yang terjadi. Lakukan itu dengan kondisi duduk / berbaring bahkan berdiri sekalipun.
* Temukan akar permasalahannya
Temukan apa sebenarnya akar permasalahan yang kamu hadapi dengan tepat, karena jika kita belum menemukan akarnya sampai kapanpun kita berusaha menyelesaikan tidak akan pernah berhasil mengatasinya.
Cara menemukan akar permasalahanpun bisa kita dapatkan dengan 5 langkah mudah. Dengan rumus tulis pada buku apa masalah anda ,lalu ajukan pertanyaan " mengapa? " Hingga 5 kali. Contohnya seperti berikut ini :
Saat kita mempunyai masalah " Di beri surat peringatan dari pihak Bank karena telat membayar angsuran hutang. " Cara mencari akar permasalahannya dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri seperti :
1 . Mengapa saya bisa mendapat surat peringatan keras dari pihak Bank ? Karena saya telat membayar utang bank sampai 3 bulan.
2 . Mengapa saya sampai telat membayar utang Bank hingga 3 bulan ? Karena beberapa bulan ini pendapatan saya menurun.
3 . Mengapa pendapatan saya bisa menurun ? Karena bisnis sampingan saya tidak menghasilkan uang.
4 . Mengapa bisnis sampingan saya tidak menghasilkan uang ? Karena saya tidak punya waktu yang cukup lagi untuk berpromosi seperti dulu.
5 . Mengapa saya tidak punya cukup waktu sekarang ? Karena sekarang saya disibukan dengan permainan games yang akhirnya membuat saya malas berpromosi.
Akhirnya kita dapat menemukan akar permasalahannya, yaitu pada hobi baru kita yg terlalu banyak memakan waktu. Akar permasalahan yang harus kita atasi ialah dengan mengurangi dengan seminimal mungkin bermain games dan memaksimalkan kembali waktu berpromosi untuk bisnis kita, agar pendapatan kita kembali stabil & bisa membayar hutang Bank kembali seperti dulu.
* Tidak membesar besarkan masalah & lihat dari sudut pandang berbeda
Buang pikiran pikiran yang membesarkan permasalahan, seperti seolah olah hanya kita yang tertimpa masalah besar & hanya kita yang selalu di timpa masalah. Stop...! Hentikan pikiran monyet itu. Lihatlah apa yang tak terlihat, bahwa setiap orang hidup pasti punya masalah. Hanya bagaimana cara dia menyelesaikan & menanggapi masalahnya yang membedakan tiap orang. Memang ada beberapa hal yang tidak dapat dirubah seperti kematian & peristiwa bencana alam. Namun jika masalah yang datang bersumber dari diri / sudut pandang, maka itu perlu dirubah agar masalah tidak semakin membesar.
Seperti saat masalah peringatan penyitaan aset milik kita dari pihak Bank datang, itu seperti petir yang menyambar. Bingung & panik mencari solusi pasti tidak dapat di elakan. Namun coba kita rubah sudut pandang kita, dari ketakutan akan penyitaan aset menjadi sebuah peluang untuk kita coba menjual sendiri beberapa aset kita agar harga yang di peroleh lebih tinggi dari pada di sita oleh bank. Uang yang kita peroleh nanti bisa kita bagi menjadi 2. Yaitu untuk menutup telat angsuran tersebut & untuk modal bisnis agar uang bisa mendapatkan uang kembali. Dengan merubah sudut pandang kita, maka masalah yang besar akan menjadi kecil & masalah kecil akan menjadi tiada.
* Terimalah masalah yang ada & mulailah menyelesaikannya
Terimalah semua masalah itu dengan penuh kesadaran diri. Jangan biasakan lari dari masalah, karena itu hanya akan menumpuk masalah yang ada & yang akan datang nanti. Hadapi & selesaikan dengan baik penuh optimis. Setiap yg bernyawa pasti punya masalah. Terimalah kegagalan sebagai bahan pemacu diri untuk lebih giat belajar. Kamu harus mampu menjadikan masalah sebagai bahan pemacu untuk terus berkembang bukan malah sebagai sesuatu yang menakutkan & membuat putus asa. Cari strategi untuk menyelesaikannya, cari solusi untuk menghadapinya. Karena di setiap masalah pasti ada peluang yang baik jika kita cermat melihatnya.
Jadilah manusia kreatif & inovatif menghadapi problem kehidupan. Belajarlah terus sampai akhir nafasmu agar kamu bisa menjadi pribadi yang terus berkembang lebih bijak, dewasa & berwawasan luas. Tidak ada kata terlambat kecuali kamu yang berhenti & menyerah. Kamu hebat, kamu kuat, kamu pasti BISA !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar